Sunday, 13 November 2016

7 Jambu air paling terkenal di Indonesia



7 jenis Jambu air paling terkenal di Indonesia saat ini adalah jambu air yang menurut saya sekarang paling banyak sekali peminatnya, hal ini saya ketahui dari teman, lingkungan, grup Facebook serta pada halaman-halaman website yang menjual aneka jenis bibit jambu air.
Siapa yang kenal jambu air???, Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan "bukan suku cabe-cabean" -:D .
Keluarga Myrtaceae ini berasal dari Asia Tenggara .
Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang ( Syzygium samarangense ), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa, beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja.

7 jenis jambu air yang saya sebutkan nanti urutannya bisa berbeda dengan urutan ketenaran yang mungkin di rangkum oleh blog lain atau media lain, jadi ini urutan versi rahmattahery.blogspot.co.id.

Jambu terpopuler pertama di tempati oleh Jambu Madu Deli Hijau (MDH).



Jambu madu deli hijau (MDH), Sejarah jambu MDH ini menurut Bpk. Sadikin (sekedar info: Bpk. Sadikin adalah karyawan di perkebunan milik Chinese yang mengebunkan Jambu MDH) petani Stabat (Stabat adalah ibu kota Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara) beliau bercerita bahwa Jambu MDH pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh seorang perempuan tua keturunan China yang tinggal di Deli Tua, Dia membawa MDH dari Taiwan.
Pengebun keturunan China mendapatkan entres dari perempuan tua tersebut yang kemudian dikebunkan di Stabat sejak 2006 dengan keamanan yang ketat dikelilingi oleh tembok serta dijaga anjing agar tidak semua orang bisa masuk dan tidak terjadi pencurian entres.
Agar entres tidak keluar dari lokasi perkebungan setiap dilakukan pemangkasan cabang dan ranting maka hasil pemangkasan langsung dibakar dilokasi perkebunan, hal seperti ini berjalan sekitar 6 tahun.
Semakin lama sisa pangkasan semakin banyak, seperti kata pepatah lama malang tak dapat ditolak, untung tak dapat digapai, tak ayal ternyata pada tahun 2012 ada sisa pembakaran yang belum sempurna sehingga ada entres yang bisa diselamatkan Bpk. Sunardi yang diambil dari tempat pembuangan entres yg sudah dibakar.
Kemudian oleh Bpk. Sunardi entres tersebut dipelihara dan diperbanyak serta didaftarkan ke dinas terkait sehingga mendapatkan sertifikat resmi dari pemerintah.
Pensertifikatan ini menjadikan Bpk. Sunardi sebagai penemu Jambu MDH .
Tapi saya sendiri juga pernah mendengar dari seorang kawan pecinta Jambu, dia bercerita bahwa jambu MDH ditemukan Bpk. Sunardi dari hasil persilangan jambu beliau sendiri, kemudian setelah dipatenkan oleh dinas terkait jambu itu diberi nama MADU DELI tanpa embel-embel kata "HIJAU", karena jenis tanaman atau buah tidak boleh diberi label warna.

Urutan kedua diisi Jambu Citra.



Yang membuat jambu air citra istimewa dan digemari pecinta jambu adalah:
  • Pertama, Jambu citra punya ukuran yang bisa dibilang jumbo, beratnya bisa mencapai 200-350 gram per buah.
  • Kedua, selain besar ternyata rasanya sangat manis, bisa dibilang Semanis-manisnya senyummu, masih manis jambu citraku.

Meski menurut pengalaman saya bila jambu citra di tanam di pot berbuahnya lebih susah daripada jambu MDH tetapi itu tidak mengurangi pamor jambu citra, sehingga layak sekali bila jambu citra menjadi primadona sebagai buah tropis yang kaya air serta rasa manisnya yang nendang bingit.

Anak Tangga jambu yang ketiga di tempati oleh Jambu Bajang Leang.



Seringkali kita mendengar varietas-varietas baru tanaman yang hadir dan mengusung keunggulan-keunggulan tersendiri daripada tanaman lain, hal itu jg berlaku pada jambu air, yang semakin lama semakin banyak saja varietas-varietas baru yang muncul, salah satunya adalah Jambu Air Bajang Leang.
Jambu ini berasal dari negara Gajah putih Thailand, ciri khas varietas ini adalah memiliki buah yang sangat besar dengan 3 semburat warna pada buahnya.
Tetapi ada juga sumber yang mengatakan bahwa Negeri Naga Kecil Asia atau Taiwan adalah asal dari jambu bajang leang ini, di Taiwan jambu ini bernama Pa cang lien wu yang berarti jambu air tapak tangan, disebut demikian karena jambu ini buahnya bisa sebesar telapak tangan.

Setelah 3 jambu diatas Jambu air Dalhari menempati tirai ke empat.



Mengapa dinamakan jambu dalhari?
Ternyata, sejarah dari jambu ini memang berasal dari Pak Dalhari yang menanamnya di depan rumahnya di Dusun Candi Bang, Bokoharjo, Sleman.
Karena buahnya yang besar dan bagus serta manis, maka warga sekitar sering meminta buahnya untuk dinikmati.
Pak Dalhari yang pensiunan TNI AD ini kemudian berinisiatif mengembangbiakkan dengan cara dicangkok,bibit jambu hasil cangkokan inilah yang jarene kemudian berikan pada para tetangganya secara gratis.
Sebagai rasa terima kasih maka oleh masyarakat sekitar jambu ini diberi nama Dalhari.
Konon katanya hingga sekarang, hampir di setiap pekarangan rumah warga di dusun Candi Bang itu tertanam pohon jambu dalhari.

Kawan pecinta jambu, yang bertapa diposisi kelima adalah jambu demak.



Jambu demak atau ada juga yang menyebutnya jambu merah delima adalah jambu yg konon dulunya dibudidayakan oleh Bpk. Karmono warga Desa Betoan, beliau membeli benih jambu demak dari desa Krapyak.
Jadi bisa dibilang bahwa Bpk. Karmono bukanlah penemu jambu ini, tetapi dengan perawatan yang sungguh-sungguh sehingga jambu demak ini bisa jadi komoditi unggulan kabupaten Demak, akhirnya berhembuslah kasak-kusuk bahwa Bpk. Karmono lah orang yang menemukan varitas jambu demak ini.
Jambu demak selain manis juga besar dan dompolannya juga tidak mengecewakan, Jadi sangat layak bila jambu demak mendapat tempat dihati para pecinta jambu.

Diurutan berikutnya, yaitu nomor enam ternyata jambu Cincalo yang menempatinya.



Jambu air cincalo atau yang disebut jambu salju, bentuk dan warnanya sangat menggiurkan, bisa membuat air liur kita menetes, apalagi kalau melihatnya saat cuaca panas.
Sumber informasi yang saya dapat mengulas bahwa jambu air cincalo adalah hasil persilangan jambu asal Taiwan dengan jambu asal Thailand.
Persilangan kedua jenis jambu berbeda ini dilakukan oleh seorang pemilik usaha pertanian jambu air di Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
Dari hasil persilangan itu diperolehlah varietas baru yang diberi nama cincalo atau salju oleh sang penyilang (pemulia tanaman) yaitu Bpk. Zen Ginting.

Diurutan terakhir Adalah jambu king rose apple (saya punya jenis giant rose apple, mungkin ini jenis yang sama, mohon koreksi).



Lagi dan lagi jambu introduksi Thailand jadi idola bagi penggemar jambu, ya memang benar jambu king rose apple tidak kalah menarik dari ke enam jambu yang sudah saya sebutkan diatas.
Jambu air King Rose Apple merupakan salah satu jenis jambu air unggulan. Warna kulit pada saat masak memang bukan merah, kalau tidak salah itu warnanya merah marun semi hitam (wah ini nama pewarnaanya kok rumit ya...???).
Jambu ini berasa sangat manis, daging buahnya tebal, tanpa biji, kandungan air tinggi, segar, bentuk buah segitiga sama sisi, beratnya per buah bisa mencapai 350 gram, tidak terbayang bila cabang yang sebesar pensil di glayuti 4 atau 5 buah, bisa jadi cabang patah bila tidak ditopang dengan ajir.
Menimbang hal tersebut diatas maka wajar bila jambu king rose apple mendapat kepopuleran dari pecinta jambu.

Sebagai penutup postingan kali ini, saya berterima kasih kepada pembaca yang meluangkan waktunya untuk mampir, tak lupa terima kasih juga pada para pemilik gambar yang saya pinjam gallery photonya.
Jika bermanfaat silahkan share...Salam.



Sumber gambar :

Facebook: Ummu Hudzaifah
Facebook: Cah Asli Karaban
Facebook: Wullan Nikki
Facebook: Maz Ito Ihdiarto
Facebook: Maximus Max
Facebook: MSandi
Facebook: Strongmother
tribunnews.com: Jambu Merah Delima Khas Demak Ini Banyak Diburu Untuk Penyegar Berbuka Puasa
Facebook: Setyono
Facebook: Dwi Darsono
Facebook: Linda Hedelin
petanitop.blogspot.com: Jambu air unggul king rose apple
bibitbuahbunton.blogspot.co.id: Macam-macam Jambu air



Referensi Artikel :

Wikipedia: Jambu air
MARIHAT JAMBU MADU: Sejarah Jambu madu deli
Perlu tahu: Mengenal jambu air citra
Satujalantabulampot: Jambu air bajang leang
PBN: Jambu bajang leang
Obrolan pos ronda: Jambu dalhari
Kedung banteng City: sang penemu jambu merah delima
Hobiku: Cincalo
Trendadiwarna: bibit unggul jambu air king rose apple



0 comments

Post a Comment